Blogger Themes

News Update :

Implementasi Tauhid dan Optimisme Perjuangan Khilafah

Selasa, 11 Oktober 2011


Oleh : Yanuar Ariefudin
Kontributor DakwahMedia.com Unissula
tegakkan-ar-roya
Islam dibangun di atas lima pilar: kesaksian bahwa tiada sesembahan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji; dan puasa Ramadhan (HR Ahmad, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasai dan Ibn Hibban).
Kesaksian bahwa tiada sesembahan selain Allah merupakan bentuk ikrar yang memiliki konsekuensi meniadakan pencipta selain Allah, meniadakan ketaatan kepada selain Allah, dan meniadaan segala kesempurnaan selain Allah. Itu artinya bahwa kia dituntut untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa.
Imam Hasan al-Bashri menjelaskan kepada kita pengertian taqwa dengan gamblang yakni menjaga dari apa-apa yang diharamkan Allah SWT dan melaksanakan segala perintah-Nya.
Sementara Ibnu Abbas memberikan substansi taqwa itu dengan sikap khawatir terhadap kaum muslimin dari sanksi (uqubat) yang akan ditimpakan Allah kepadanya (karena perbuatan yang dilakukannya), sekaligus harapan akan rahmat-Nya.

Batas Akhir Waktu Sahur

Minggu, 07 Agustus 2011

Tanya :
Ustadz, mohon dijelaskan batas akhir waktu sahur, apakah waktu Imsak, dimulainya adzan Shubuh, atau di akhir adzan Shubuh?
Jawab :
Imam madzhab yang empat berpendapat waktu sahur itu berakhir ketika telah terbit fajar shadiq (thulu’ al-fajr al-shadiq). Dengan kata lain, waktu sahur berakhir hingga adzan Shubuh. Dalilnya firman Allah SWT (artinya),”Dan makan minumlah kamu hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (QS Al-Baqarah [2] : 187). Ayat ini menunjukkan bahwa makan minum (sahur) masih boleh hingga jelas/terang (tabayyun) bahwa fajar sudah datang. (Yusuf Al-Qaradhawi, Fiqh Al-Shiyam, hlm. 101; Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Al-Jami’ li Ahkam Al-Shiyam, hlm. 77; Wahbah Zuhaili, At-Tafsir Al-Munir, 2/153).

Cara Mengubah Tampilan Kursor Blog

Jumat, 05 Agustus 2011


Secara default, tampilan cursor pada blog adalah berbentuk panah namun bagi anda yang merasa bosan dengan tampilan tersebut atau ingin memberi decak kagum bagi pengunjung. Anda bisa menggantinya dengan icon gambar sehingga jika ada pengunjung yang datang ke blog anda, tampilan kursornya akan berubah sesuai dengan icon yang anda gunakan. Agar lebih jelas anda bisa lihat disini.

Untuk mengubah tampilan kursor menjadi icon gambar, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Blogger. Masuk ke menu Design->Edit HTML
2. Cari kode 
3. Letakkan kode css berikut diatasnya

Memasang Musik Player Pada Blog

Bagi anda penggemar musik. Memutar lagu melalui HP, Mp3 player ataupun komputer mungkin sudah biasa. Tetapi bagaimana jika memutar musik melalui blog?

Dengan memasang musik player di blog maka tidak hanya anda tetapi pengunjung blog anda juga bisa menikmati lagu kesayangan anda. Sehingga cara ini sangat cocok bagi anda yang blognya berisi tentang musik atau bagi anda yang ingin mempromosikan lagu pribadi.

Ada banyak layanan seperti ini yang tersedia di internet. Dari sekian banyak layanan yang ada. Menurut saya ada 2 musik player yang cukup bagus yakniMusik-live dan eSnips. Kedua musik player ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sehingga silahkan anda tentukan sendiri mana yang lebih bagus.

Memasang Widget Google Translate Pada Blog


Sesuai dengan namanya. Widget ini berfungsi untuk menerjemahkan bahasa yang satu ke bahasa yang lain. Dengan memasang widget ini, maka pengunjung yang berasal dari negara lain juga bisa menikmati konten diblog anda. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan widget ini untuk belajar bahasa asing lho. Menarikkan?

Sebenarnya google translate ini sudah pernah saya bahas pada beberapa waktu yang lalu. Namun karena widget ini sudah mengalami perubahan yaitu menggunakan icon-icon bendera sehingga tampilannya menjadi lebih menarik.

Memasang Tombol Like Facebook Di Blog


Beberapa waktu yang lalu saya pernah mengulas tentang cara mempromosi blog dengan memasang feed blog di Facebook.

Dengan cara ini maka semua postingan blog anda akan muncul di halaman profil Facebook sehingga dapat dinikmati oleh teman facebook anda.

Pada postingan ini saya akan membahas tentang teknik lain untuk menyebarkan artikel blog anda di Facebook yaitu denganmemasang tombol like Facebook pada postingan blog anda.

Sekalipun Ada Upaya Penggagalan Pihak Rezim, Seruan Khilafah Malah Semakin Bergema di Bumi Melayu

Selasa, 28 Juni 2011



Gema Khilafah kini menggoncang bumi Melayu, hingga nyaris, keinginan umat melebihi cita-cita penyatuan bumi nusantara oleh Gadjah Mada. Kini umat malah menginginkan umat Islam sedunia bersatu di bawah naungan Khilafah, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Di Malaysia, Konferensi Kebangkitan Khilafah 2011 yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Malaysia dan Khilafah Centre telah sukses menarik lebih dari 800 orang peserta yang memadati Auditorium Abu Zarim, Integrated Learning Solution (ILSAS), Universitas Tenaga Nasional (UNITEN), Ahad, 26/06/2011.

Auditorium yang semula menampung hanya 600 tempat duduk ini akhirnya penuh sesak dengan masyarakat yang ingin mengikuti acara tersebut, sehingga sebagia peserta berdiri dan duduk di tangga-tangga.

Selain itu, panitia menyediakan tampilan audio-visual di luar ruangan. Sekitar 100 orang ikut serta dalam konferensi, meskipun di luar auditorium. 

Peserta terdiri dari berbagai kalangan, seperti kaum profesional, pemimpin politik, organisasi bukan pemerintahan, para akdemisi, para pelajar, para imam dan petugas masjid, pemimpin masyarakat hingga para ulama turut serta dalam konferensi yang diadakan oleh HTM pada bulan Rajab ini.

Konferensi yang semestinya diadakan di Dewan Bakawali, Puri Pujangga, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) ini terpaksa dipindahkan di saat-saat akhir ke ILSAS setelah pihak UKM 'membatalkan' penggunaan tempat secara tidak profesional karena tekanan dari pihak Kementrian Dalam Negeri dan juga pihak kepolisian.

Namun, Alhamdulilah, walaupun terpaksa harus berpindah ke tempat baru, dengan izian Allah Swt., konferensi berjalan dengan sukses dan lancar di ILSAS.

Sebagian masyarakat yang akan ikut serta konferensi yang telah hadir ke Puri Pujangga pada pagi-pagi menyuarakan rasa tidak puasnya dan menentang pihak UKM yang secara sepihak dan tidak bertanggungjawab membatalkan agenda ke-Islaman di saat-saat akhir tersebut.

Mereka kebanyak menyatakan kekecewaan terhadap pihak kampus, karena mereka datang dari tempat jauh seperti Pulai Pinang, Johor, Perak, Kedah, dan Perlis semata-mata untuk mengikuti konferensi tersebut.

Lebih mengharukan lagi, sekalipun mengalami kesulitan disebabkan perubahan tempat, kesemua peserta tetap tidak mau melepaskan peluang dan momentum, terus bergegas menarik kendaraan masing-masing ke tempat baru, setelah diberi informasi oleh panitia dari HTM yang berada di Puri Pujangga.

Konferensi kali ini dihadiri para pembicara dari anggota HTM, serta diselingi juga dengan para pembicara dari luar negeri.
Mereka diantaranya adalah, Ir. Mohd Jawahir Sulaiman (seorang aktivis dan ahli perniagaan profesional dari Shah Alam), Ust. Moh. Kasim Mohd Tahir (Majelis Fatwa Negeri Sembilan), Sdr. Jabaruddeen (Ketua Gabungan Siswa Siswi Intelektual Muslim, GASIM), Ust. Umar Saad (Imam dan penceramah dari Selangor) dan Ust. Mohd. Zaki Aziz (Imam Masjid Jalan San Peng, Kuala Lumpur).

Sementara itu, pembicara dari luar negeri diantaranya Sdr Rasyid Ansari, seorang aktivis Islam dari Bangladesh, Sdr Vigan, seorang pemuda dan aktivis Islam dari Albania, Sdr. Usamah Abdullah dan Lutfi Abdullah yang keduanya dari Timur Tengah.

Para pembicara, semuanya menyuarakan dukungan mereka kepada perjuangan Hizbut Tahrir di seluruh dunia untuk menegakkan Khilafah dan menyeru umat Islam agar bersama-sama di dalam perjuangan mulia ini demi menyatukan kaum Muslim dan menerapkan hukum Allah secara kaffah di bawah naungan Daulah Khilafah.

Panelis dari HTM pada konferensi kali ini diantaranya Ust. Ridhuan Hakum, Ust. Umar Hussein, Nek Ngah, Ustzh. Aisyah Rahmat (Muslimah HTM) dan Ust. Abdul Hakim Othman (Pimpinan HTM).

Para peserta meneteskan air mata ketika Nek Ngah, seorang nenek dengan 19 cucu tersebut berbicara, di mana beliau menyampaikan bahwa umat Islam selama ini sudah lama hidup menderita dan tertindas di bawah sistem demokrasi buatan Barat dan beliau menyer kepada para hadirin agar bersama-sama menggantikan sistem demokrasi kufur ini kepada sistem Islam di bawah Negara Khilafah.

Para pembicara berhasil menaikkan semangat para peserta, berulang kali melantunkan takbir sepangjang berlangsungnya konferensi ini. Menariknya, konferensi juga turut dihadiri oleh peserta non-Muslim yang ingin mendapatkan gambaran lebih dekat tentang perjuangan Hizbut Tahrir untuk menegakkan Khilafah.

Konferensi yang dimulai sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 14.00 waktu setempat, turut diselingi dengan rekaman video dari Juru bicara Hizbut Tahrir dari beberapa negara, seperti Ust. Muhammad Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir Indonesia), Uthman Badar (Hizbut Tahrir Australia), Chadi Freigh (Hizbut Tahrir Skandinavia), Abu Khalil (Hizbut Tahrir Sudan), Ahmad al-Qasas (Hizbut Tahrir Lebanon), Taji Mustafa (Hizbut Tahrir Inggris), dan Syeikh Issam Ameera (Hizbut Tahrir Palestina).

Dalam pembicaraan singkatnya itu mereka menujukan secara khusus kepada umat Islam di Malaysia, mereka menyinggung kebangkitan Islam di seluruh dunia untuk menentang pelaksanaan hukum thaghut ciptaan manusia, penyelewengan dan kejahatan pemerintah negeri Muslim serta persekongkolan mereka dengan kuffar Barat. Para Jurubicara Hizbut Tahrir ini menyeru dan berharap agar umat Islam di Malaysia turut serta bergabung bersama perjugangan Hizbut Tahrir di seluruh dunia untuk mendirikan Khilafah.

"HTM mengharapkan agar Konferensi Kebangkitan Khilafah 2011 ini dapat menjadi momentum dan benar-benar akan dapat membangkitkan umat Islam dengan usaha-usaha perjuangan menegakkan Khilafah untuk menggantikan sistem Kapitalisme sekular yang mencengkram umat Islam sekarang".

"HTM pada kesempatan ini mengucapkan jazakumullah khairan kepada semua petugas, penceramah, para hadhirin-hadhirat yang telah menyukses konferensi ini," tegas Hizbut Tahrir seperti disampaikan dalam situs resminya di www.mykhilafah.com. [m/myk/syabab.com]

^_^ DRACULA VS MUHAMMAD AL-FATIH ^_^

Kamis, 28 April 2011


Abad ke-15 Masehi adalah salah satu abad yang gemilang bagi peradaban kaum muslimin. Pada masa itu kaum muslim di bawah kepemimpinan Khalifah mereka yaitu Muhammad al Fatih berhasil menunaikan janji Rasulullah, yang beliau ucapkan sekitar 800 tahun yang lalu, yaitu menaklukkan kota Konstantinopel yang agung. Sebuah kota yang sangat sulit ditaklukkan. Setelah ditaklukannya kota itu, futuhat kaum muslim berjalan dengan cepat dan memukau menyelimuti daratan Eropa. Nabi bersabda pasukan terbaik adalah pasukan yang menaklukkan Konstantinopel dan komandan terbaik adalah komandan yang memimpin penaklukan Konstantinopel. Sabda Rasul ini menempatkan Muhammad al Fatih dan prajurit Khilafah Islamiyah sebagai komandan dan prajurit terbaik yang pernah ada dalam peradaban umat manusia. Pasukan yang menaklukan Konstantinopel adalah prajurit yang hampir tidak pernah absen solat tahajud, selalu berpuasa sunnah, bersedekah, dan selalu melaksanakan berbagai amalan nafilah lainnya. Begitu juga Al-Fatih sebagai komandannya, beliau dikenal sebagai Khalifah yang tidak pernah meninggalkan solat tahajud sekalipun sejak beliau akil balig. Beliau tidak pernah melihat punggung siapapun saat solat berjamaah di masjid, dengan demikian beliau selalu menjadi imam dan datang tepat waktu. Sungguh luar biasa komandan dan prajurit ini.

Namun pada abad ke-15 pulalah terjadi berbagai peristiwa yang tak kalah memilukan bagi kaum muslim. Salah satu peristiwa itu adalah pembantaian yang dilakukan oleh Dracula terhadap ribuan tawanan prajurit Khilafah. Dracula yang disebut di sini bukanlah vampir penghisap darah dalam khayalan Bram Stoker. Dracula adalah nama sebuah gelar yang disematkan kepada Vlad III Tepes. Seorang penguasa (pada masa itu biasa disebut Voivode) yang memimpin wilayah Wallachia (sekarang wilayah selatan Romania). Gelar Dracula dia dapat dari ayahnya (Vlad II). Gelar ayahnya adalah Dracul (naga), gelar itu didapat ayahnya karena dia adalah anggota Ordo Naga, sebuah ordo ksatria Kristen yang bertugas untuk menahan serangan kaum muslim yang terus bergerak membebaskan Eropa. Gelar Dracul itu kemudian diikuti oleh ulea. Akhiran ulea ini dalam bahasa Romania artinya adalah putra dari. Dengan demikian penggabungan dua kata ini menghasilkan gelar Draculea. Pada perkembangan selanjutnya penyebutannya berubah menjadi Dracula, yang artinya putra sang naga. Vlad III atau Dracula inilah yang hobinya menghukum orang dengan cara memancang (menusuk dari bawah sampai tembus ke atas, kemudian kayu pancang itu ditegakkan, membuat mayat yang tertusuk itu tak ubahnya seperti sate). Ribuan prajurit muslim syahid dibunuh oleh Dracula dengan cara dipancang seperti ini.

Nasib mempertemukan Dracula dan Al-Fatih. Masing-masing mereka mewakili keimanan dan kekufuran. The Chronicles of Draculesti mengisahkan tentang pertemuan dan jalan mereka. Mereka tumbuh bersama pada awalnya, namun mereka mengambil jalan yang berbeda. Novel fiksi sejarah Islam ideologis pertama ini berhasil menggambarkan betapa santun dan memukaunya jihad pasukan Khilafah Islam, betapa mengagumkannya penaklukan Konstantinopel, dan betapa kejinya kaum kafir ketika mereka berkuasa. Novel ini berhasil memberikan gambaran betapa agungnya Islam dan betapa besarnya Khilafah Islamiyah yang akan segera berdiri kembali tak lama lagi, meraih kembali kegemilangan yang sudah pernah terjadi, bahkan meraih sesuatu yang lebih dari itu. The Chronicles of Draculesti adalah sebuah serial yang mendebarkan.

(Kisah nyata Dracula dan Alfatih kini dikisahkan kembali dalam fiksi ideologis islam : The Cronicles of Draculesti, karya Sayf Muhammad Isa. Yang diterbitkan oleh: DRISE Publishing)





 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.