Blogger Themes

News Update :

FOTO Silaturahmi HTI Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat di Jakarta

Jumat, 22 Oktober 2010

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Ahad (17/10) kemarin menggelar Silaturahmi bersama ulama dan tokoh masyarakat. Acara yang digelar di Gedung Balai Pustaka Jakarta ini berlangsung mulai pukul 8 hingga pukul 12. Sedikitnya 1100 peserta yang terdiri dari ulama dan tokoh masyarakat memadati ruangan di gedung Balai Pustaka Jakarta.[]

Ustad Rokhmat S. Labib (DPP HTI) memberi sambutan

Ustad Rokhmat S. Labib (DPP HTI) memberi sambutan

Ustad H.M Ismail Yusanto (Juru Bicara HTI)

Ustad H.M Ismail Yusanto (Juru Bicara HTI)

Para Ulama dan Tokoh Masyarakat mengikuti acara dengan hikmat

Para Ulama dan Tokoh Masyarakat mengikuti acara dengan hikmat

Sedikitnya 1100 peserta memadati ruangan di Balai Pustaka

Sedikitnya 1100 peserta memadati ruangan di Balai Pustaka

Testimoni dari ulama

Testimoni dari ulama

Testimoni dari ulama

Testimoni dari ulama

Testimoni dari ulama

Hizbut Tahrir Skandinavia Akan Menggelar Konferensi Khilafah: Peran Muslim di Barat

Jumat, 01 Oktober 2010


Syabab.Com - Suatu saat Islam akan meliputi ujung timur dan ujung barat bumi ini, demikian telah dikabarkan oleh Rasulullah Saw. Di tengah-tengah serangan Barat atas Islam, kaum Muslim hari ini bahu membahu bekerja untuk memancarkan cahaya kemuliaan, termasuk di Eropa. Di Semenanjung Eropa Utara, Hizbut Tahrir Skandinavia akan menggelar konferensi tahunan, Ahad, 3 Oktober 2010 di Bella Center, Copenhagen, ibu kota Denmark.

"Kami bermaksud untuk menunjukkan bagaimana kaum Muslim bisa memenangkan penghargaan dan pengakuan dari masyarakat Baratdan bagaimana kita dapat mempengaruhi situasi sehingga Muslim tidak lagi menjadi subjek pencorengan, diskriminasi, dan demonisasi," ujar Chadi Freejah.

Menurut Chadi Freejah, jumlah Muslim di Barat sampai 50 juta. D Eropa sendiri, diperkirakan jumlah Muslim kira-kira dua puluh jutaan. Namun, suara mereka tak didengar. Sementara kita menyaksikan yang lainnya, agama yang jauh lebih kecil dan etnis minoritas di barat, dapat menyebabkan keributan.

"Hal itu jelas terutama ketika hak-hak mereka dilanggar. Hal ini karena minoritas didukung

Peta Skandinavia

Peta Skandinavia

oleh negara yang mengurus urusan mereka, mengadopsi kepentingan mereka dan bekerja menyatukan mereka. Sementara kaum Muslim tidak memilikinya," ujarnya.

Konferensi ini akan membahas beberapa bahasan, diantaranya:
1) Pentingnya kehadiran Muslim di Barat
2) Identitas dan loyalitas Muslim
3) Hubungan Muslim dengan Non Muslim
4) Peran perempuan Muslim
5) Realisasi peran Muslim di Barat.

"Saya berharap konferensi ini menjelaskan bagi Muslimah, jenis-jenis serangan meraka terungkat," kata seorang Muslimah di dalam video promosi konferensi tersebut.

Hizbut Tahrir merupakan partai politik Islam internasional yang bertujuan melanjutkan kehidupan Islam melalui penegakkan Khilafah. Untuk mencapai tujuannya, partai ini tidak menggunakan kekerasan. Kelompok yang lahir dari Al-Quds pada 1953 ini kini telah merambah di lebih 40 negera teramsuk di kawasan Skandinavia. Skandinavia merupakan kawasan di semenanjung Eropa bagian utara yang mencakup Norwegia, Swedia, Denmark, termasuk Finlandia dan Islandia.

Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini dapat diakses melalui halaman website,http://www.globalkhilafah.com. "Kami sangat senang mengundang semua orang untuk menghadiri konferensi ini, berdoa kepada Allah Swt semoga konferensi ini menjadi petunjuk dan kesempatan untuk bercermain," kata Chadi Freejah. [m/z/f/htdk/syabab.com]

Keamanan Otoritas Hamas di Gaza Lakukan Barbarisme Terhadap Para Pejuang Khilafah

Jumat, 16 Juli 2010


Syabab.Com - Aparat keamanan di Gaza mengerahkan pasukannya ke tempat rapat umum penyeruan penegakkan Khilafah yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Palestina di Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi barak militer, Selasa sore, 13/07/2010. Selama kegiatan dakwah tersebut di beberapa masjid, para pemuda Hizbut Tahrir harus berhadapan dengan kekuatan otoritas Gaya yang marah tak biasa, dengan menembakkan peluru ke atas, serta beberapa pemuda dipukuli.

Otoritas yang berada di bawah kekuasaan Hamas ini telah menahan puluhan pemuda partai. Mereka juga melakukan penembakan terhadap kerumunan orang-orang. Seorang perempuan terletak di dekat lokasi terkena tembak, dan dalam keadaan kritis.

Otoritas Hamas tidak hanya menyerang para pemuda tetapi juga orang tua shalih tanpa belas kasihan sehingga mereka cedera, dan mulai menembakkan senjata secara acak sehingga melukai seorang anak yang sampai sekarang masih terbaring di rumah sakit. Otoritas Gaza juga menangkapi banyak para pemuda Hizb secara brutal.

Beberapa tempat dan panggung untuk rapat umum itu telah dibongkar termasuk semua perlalatan yang dipergunakan untuk mengingat keruntuhan Khilafah tersebut. Otoritas Gaza melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap para pengemban dakwah serta agenda dakwah yang menyerukan penegakkan Khilafah yang akan menerapkan Islam tersebut.

Menurut sumber informasi, otoritas Gaza juga berupaya mencegah kegiatan dan mengancam wartawan hadir di lokasi [baca: PCHR dan Wartawan Mengutuk Keras Tindakan Brutal Keamanan Hamas Membubarkan Rapat Umum Hizbut Tahrir, Seorang Remaja Terluka Tembakan]. Ibrahim Sharif, anggota media Hizbut Tahrir, dalam wawancara dengan radio Betlehem memberikan komentar terhadap tindakan Hamas tersebut sebagai tindakan barbarisme.

"Kami di Hizbut Tahrir Palestina menegaskan bahwa apa yang dilakukan otoritas Gaza melawan pendukung Khilafah dan para penolongnya merupakan kejahatan keji, kemungkaran yang besar dan kami meminta tanggung jawab penuh otoritas Gaza." tegasnya dalam sebuah pernyataan resmi Hizbut Tahrir Palestina.

Penangkapan oleh penguasa Gaza atas para pemuda Hizbut Tahrir ini bukanlah yang pertama kalinya. Pertengahan tahun lalu, pihak keamanan Hamas juga telah menangkap sejumlah besar pemuda Hizbut Tahrir selepas mereka mendistribusikan buletin kritis atas penerimaan Hamas terhadap negara Palestina dengan batas 1967.

Sementara di Hebron, pada hari Selasa, Otoritas Palestina juga menahan 17 pendukung Hizbut Tahrir hari Ahad. Sebuah pernyataan dari kelompok itu mengatakan bahwa penahan mulai dilakukan setelah digelar sebuah kuliah umum di Masjid Al-Umari di kota selatan Idhna Tepi Barat untuk mengingat 89 tahun keruntuhan Khilafah.

Sebuah sumber keamanan Palestina mengatakan mereka ditahan karena menolak mematuhi perintah petugas keamanan. Dalam pernyataannya, Hizbut Tahrir mengumumkan bahwa "tidak akan menghentikan pada kewajiban syariah" meskipun pengejaran oleh pasukan keamanan Otoritas Sekuler Palestina terhadap anggotanya.

Hizbut Tahrir didirikan pada tahun 1953 di Al-Quds, Palestina dan aktif berdakwah di lebih 40 negera untuk melanjutkan kehidupan Islam melalui metode penegakkan Khilafah. Pada bulan Rajab tahun ini, Hizbut Tahrir menggencarkan seruan dakwahnya di berbagai belahan dunia termasuk Palestina. Sejak beberapa hari terakhir ini, kelompok ini mengadakan diskusi dan seminar di masjid-masjid di seluruh daerah di Palestina untuk menyerukan penegakkan Khilafah.

Pada hari Ahad, tanggal 18 bulan ini direncanakan Hizbut Tahrir akan menggelar Konferensi Internasional Media di Lebanon, yang akan mengangkap sikap kritis Hizbut Tahrir atas persoalan regional dan internasional.

Demikianlah, lagi-lagi semua berita ini hanya mengingatkan kita pada sabda Rasulullah Saw.“Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang selalu menegakkan kebenaran dan mampu mengalahkan musuh-musuh mereka. Tidak memadaratkan mereka orang-orang yang menentang mereka, kecuali sekadar kesulitan hidup yang akan menimpa mereka, sampai datang kepada mereka keputusan Allah (Hari Kiamat), sementara mereka tetap dalam keadaan demikian.” Para sahabat bertanya, ”Ya Rasulullah, di manakah mereka berada?” Rasulullah saw. menjawab, “Mereka berada di Baitul Maqdis (al-Quds) dan di sekitar Baitul Maqdis.” (HR. Ahmad dan ath-Thabrani) [m/f/mna/htpal/syabab.com]

Foto Kekejian Hamas terhadap Pejuang Khilafah









 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.