Blogger Themes

News Update :

Keamanan Otoritas Hamas di Gaza Lakukan Barbarisme Terhadap Para Pejuang Khilafah

Jumat, 16 Juli 2010


Syabab.Com - Aparat keamanan di Gaza mengerahkan pasukannya ke tempat rapat umum penyeruan penegakkan Khilafah yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Palestina di Jalur Gaza dan mengubahnya menjadi barak militer, Selasa sore, 13/07/2010. Selama kegiatan dakwah tersebut di beberapa masjid, para pemuda Hizbut Tahrir harus berhadapan dengan kekuatan otoritas Gaya yang marah tak biasa, dengan menembakkan peluru ke atas, serta beberapa pemuda dipukuli.

Otoritas yang berada di bawah kekuasaan Hamas ini telah menahan puluhan pemuda partai. Mereka juga melakukan penembakan terhadap kerumunan orang-orang. Seorang perempuan terletak di dekat lokasi terkena tembak, dan dalam keadaan kritis.

Otoritas Hamas tidak hanya menyerang para pemuda tetapi juga orang tua shalih tanpa belas kasihan sehingga mereka cedera, dan mulai menembakkan senjata secara acak sehingga melukai seorang anak yang sampai sekarang masih terbaring di rumah sakit. Otoritas Gaza juga menangkapi banyak para pemuda Hizb secara brutal.

Beberapa tempat dan panggung untuk rapat umum itu telah dibongkar termasuk semua perlalatan yang dipergunakan untuk mengingat keruntuhan Khilafah tersebut. Otoritas Gaza melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap para pengemban dakwah serta agenda dakwah yang menyerukan penegakkan Khilafah yang akan menerapkan Islam tersebut.

Menurut sumber informasi, otoritas Gaza juga berupaya mencegah kegiatan dan mengancam wartawan hadir di lokasi [baca: PCHR dan Wartawan Mengutuk Keras Tindakan Brutal Keamanan Hamas Membubarkan Rapat Umum Hizbut Tahrir, Seorang Remaja Terluka Tembakan]. Ibrahim Sharif, anggota media Hizbut Tahrir, dalam wawancara dengan radio Betlehem memberikan komentar terhadap tindakan Hamas tersebut sebagai tindakan barbarisme.

"Kami di Hizbut Tahrir Palestina menegaskan bahwa apa yang dilakukan otoritas Gaza melawan pendukung Khilafah dan para penolongnya merupakan kejahatan keji, kemungkaran yang besar dan kami meminta tanggung jawab penuh otoritas Gaza." tegasnya dalam sebuah pernyataan resmi Hizbut Tahrir Palestina.

Penangkapan oleh penguasa Gaza atas para pemuda Hizbut Tahrir ini bukanlah yang pertama kalinya. Pertengahan tahun lalu, pihak keamanan Hamas juga telah menangkap sejumlah besar pemuda Hizbut Tahrir selepas mereka mendistribusikan buletin kritis atas penerimaan Hamas terhadap negara Palestina dengan batas 1967.

Sementara di Hebron, pada hari Selasa, Otoritas Palestina juga menahan 17 pendukung Hizbut Tahrir hari Ahad. Sebuah pernyataan dari kelompok itu mengatakan bahwa penahan mulai dilakukan setelah digelar sebuah kuliah umum di Masjid Al-Umari di kota selatan Idhna Tepi Barat untuk mengingat 89 tahun keruntuhan Khilafah.

Sebuah sumber keamanan Palestina mengatakan mereka ditahan karena menolak mematuhi perintah petugas keamanan. Dalam pernyataannya, Hizbut Tahrir mengumumkan bahwa "tidak akan menghentikan pada kewajiban syariah" meskipun pengejaran oleh pasukan keamanan Otoritas Sekuler Palestina terhadap anggotanya.

Hizbut Tahrir didirikan pada tahun 1953 di Al-Quds, Palestina dan aktif berdakwah di lebih 40 negera untuk melanjutkan kehidupan Islam melalui metode penegakkan Khilafah. Pada bulan Rajab tahun ini, Hizbut Tahrir menggencarkan seruan dakwahnya di berbagai belahan dunia termasuk Palestina. Sejak beberapa hari terakhir ini, kelompok ini mengadakan diskusi dan seminar di masjid-masjid di seluruh daerah di Palestina untuk menyerukan penegakkan Khilafah.

Pada hari Ahad, tanggal 18 bulan ini direncanakan Hizbut Tahrir akan menggelar Konferensi Internasional Media di Lebanon, yang akan mengangkap sikap kritis Hizbut Tahrir atas persoalan regional dan internasional.

Demikianlah, lagi-lagi semua berita ini hanya mengingatkan kita pada sabda Rasulullah Saw.“Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku yang selalu menegakkan kebenaran dan mampu mengalahkan musuh-musuh mereka. Tidak memadaratkan mereka orang-orang yang menentang mereka, kecuali sekadar kesulitan hidup yang akan menimpa mereka, sampai datang kepada mereka keputusan Allah (Hari Kiamat), sementara mereka tetap dalam keadaan demikian.” Para sahabat bertanya, ”Ya Rasulullah, di manakah mereka berada?” Rasulullah saw. menjawab, “Mereka berada di Baitul Maqdis (al-Quds) dan di sekitar Baitul Maqdis.” (HR. Ahmad dan ath-Thabrani) [m/f/mna/htpal/syabab.com]

Foto Kekejian Hamas terhadap Pejuang Khilafah









 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.