Blogger Themes

News Update :

Hizbut Tahrir Indonesia: Pasar Saham Transaksi Batil, Harus Ditutup Selamanya

Jumat, 17 Oktober 2008

HTI Press. Ratusan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi di bundaran HI (16/10/2008) antara lain menyerukan penutupan bursa saham. Muhammad Ismail Yusanto menyatakan pangkal dari krisis ekonomi sekarang adalah ekonomi ribawi yang salah satu pilar pentingnya ada bursa saham. “Bursa saham adalah transaksi batil karena itu harus ditutup selamanya”, tegas Juru bicara HTI ini.

Aktifitas bursa dan pasar saham adalah haram dalam Islam, lanjutnya. Jual beli saham, obligasi dan komoditi tanpa adanya syarat serah terima komoditi yang bersangkutan, bahkan bisa diperjual belikan tanpa harus mengalihkan komoditi tersebut dari tangan pemiliknya yang asli adalah system yang batil dan menimbulkan masalah.

Sementara itu orator yang lain menyerukan penolakan terhadap system kapitalisme yang sangat rapuh dan batil. Farid Wadjdi anggota DPP Hizbut Tahrir Indonesia mengatakan inti dari ekonomi kapitalisme adalah riba dan judi, dua perkara yang diharamkan dalam Islam. Farid juga mengutip hadist Rosulullah yang isinya Allah SWT akan menimpakan azab bagi kaum tersebut , kalau riba dan zina merajalela dan dibiarkan. “Ekonomi ribawi harus diganti dengan ekonomi Islam “, tegasnya.

Orator yang lain, Wahyudi, meminta umat Islam untuk mengganti mata uang dolar yang menjadi pangkal krisis keuangan dunia. Sejak disingkirkannya emas sebagai cadangan mata uang dan dimasukkannya dollar sebagai pendamping mata uang telah menjadikan dolar yang tidak berbasis emas mendominasi dunia. “Goncangan sekecil apapun terjadi pada dolar telah menjadi pukulan telak bagi negara lain, jadi mata uang dolar turut andil dalam krisis dunia dunia “, ujar Wahyudi.

Acara yang berlangsung tertib ini diisi dengan teatrikal menarik berupa kapitalis yang digambarkan roda besar yang berputar menindas dan terus menerus menghisap masyarakat dunia. Juga diletuskannya balon-balon yang menggambarkan ekonomi kapitalisme yang kelihatannya bagus namun sejatinya rapuh. Setelah ditutup dengan doa para peserta membubarkan diri dengan tertib. (FW/LI)

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.