Blogger Themes

News Update :

Muslim Libanon Tuntut Pembebasan Tahanan Muslim Tak Bersalah

Jumat, 22 Agustus 2008

Sunday, 17 August 2008 11:02

Syabab.Com - Kaum Muslim di Lebanon, Jumat (15/08) melakukan aksi protes menuntut pembebasan para pejuang dari tahanan. Mereka juga bersama para keluarga dan sanak famili dari para tawanan tak bersalah yang ditahan pihak pemerintah itu. Aksi tersebut digelar oleh sebuah Partai Islam Global, Hizbut Tahrir Wilayah Libanon. Penguasa Libanon rupanya telah memilih untuk ikut serta dalam kampanye Bush dalam "war on terrorism" sekalipun harus mendzalimi kaum Muslim.


Dalam publikasinya, Hizbut Tahrir Wilayah Libanon menyerukan kaum Muslim ikut serta menolong orang-orang yang ditahan, yang disebutnya dizhalimi pihak penguasa setempat.

Ratusan orang hadir di Masjid al-Omari di pusat kota Beirut selepas sholat Jumat. Mereka memberikan dukungan moril terhadap 300 orang yang ditahan lebih dari tiga bulan terjadi bentrokan antara tentara dan gerakan Islam di negeri tersebut. Mereka menuntut pembebasan atau para tahanan yang tak bersalah tersebut.

Para pengunjuk rasa, mereka terdiri dari laki-laki dan sejumlah perempuan yang menggunakan niqab dengan ikat kepala bertuliskan "laa ilaaha illallah muhammad rasulullah"

Sekumpulan orang juga hadir di luar penjara Rumieh di sebelah Timur Beirut di mana para tawanan berada di sana. Mereka juga menyerukan pembebasan para tahanan.

Tampak mereka meninggikan panji-panji rayah, bendera hitam bertuliskan syahadat . Mereka menyerukan, "Bebaskan segera tahahan tak bersalah ini!"

"Jika para tawanan tidak juga dibebaskan hingga Ramadan ini, aksi akan lebih banyak lagi," mereka mengingatkan pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Beberapa pesan dalam poster mereka mengatakan, "Kejahatan dibebaskan sementara Tak bersalah dipenjara, Mengapa?" Adakah juga tulisan, "Ya Allah kami dizhalimi, tolonglah!"

Lebih dari 400 orang terbunuh, termasuk 168 tentara selama 15 pekan pertempuran di sekitar Kamp Pengungsian Palestina Nahr alBared di perbatasan Utara kota Tripoli dari Mei hingga September tahun belakangan ini.

Lebih dari sebulan terakhir para pendukung tahanan menggelar protes setiap pekannya. Sementara para tahanan mulai melakukan mogok makan pada 4 Agustus lalu.

Para tahanan itu, termasuk di dalamnya orang Syiria, Saudi, Palestina, dan Libanon dituduh terkait terorisme dan banyak diantaranya menghadapi ganjaran mati jika dihukum. Belum ada penentuan waktu bagi pengadilan mereka. Penguasa Libanon seperti negeri yang lainnya telah memilih untuk ikut serta kampanye Bush dalam "war on terrorism" sekalipun harus mendzalimi kaum Muslim. [z/f/afp/reuters/syabab.com]
untuk menjawab seruan dari gerakan Islam Hizbut Tahrir seraya meninggikan panji raya.

Galeri Foto

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.