Seruan penegakkan Khilafah tak berhenti terus menggetarkan bumi Palestina. Di kawasan Masjid Al-Aqsa, Baitul Maqdis (Yerussalem), selepas Sholat Jumat kemarin (01/08) atau bertepatan dengan 28 Rajab 1429 H, ribuan kaum Muslim mendengarkan seruan dari Hizbut Tahrir Palestina mengingatkan kewajiban menegakkan Khilafah yang telah dihancurkan tepat 87 tahun silam tersebut. Tampak seorang pembicara bersorban dengan nada yang meyakinkan mengajak kaum Muslim di sekitar Baitul Maqdis untuk menjawab seruan dari Allah Swt., yakni dengan membebaskan Al-Aqsa dan negeri-negeri Muslim dengan Khilafah. Lokasi pembicara ini terletak di depan Masjid Al-Aqsa membelakangi kubah Umar.
Dua bendera besar, liwa dan rayah Rasulullah Saw., yang bertuliskan ‘laa ilaha illallah muhammad rasulullah’ dibentangkan. Beberapa orang memegang poster dan yang lainnya membentanghkan bendera-bendera kecil. Sementara kaum Muslim menyimak dengan seksama pembicaraan syeikh tersebut.
Syeikh Esmat Al-Hammuri salah seorang pengemban dakwah dari Hizbut Tahrir menjadi pembicara dalam seruan tersebut. Dengan tegas ia mengingatkan kewajiban menegakkan Khilafah. Hal ini berbeda jauh dengan pandangan beberapa tokoh yang disiapkan oleh Otoritas Sekular Palestina yang selalu menyerukan solusi persatuan nasional, seperti pernah diserukan oleh Dr. Ismail Nawahdah. Sementara para imam dari Masjid Al-Aqsa dari Hizbut Tahrir menegaskan solusi bagi Palestina adalah Khilafah.
Setiap Jumat, para aktivis Hizbut Tahrir menggelar berbagai acara di Masjid Al-Aqsa. Kegiatan jumat kemarin untuk mengingatkan umat tentang Khilafah dan mengundang orang-orang untuk ikut serta dalam konferensi di Ramalah yang digelar pada hari ini. [z/ak/syabab.com]
Galeri Foto
0 komentar:
Posting Komentar