Blogger Themes

News Update :

Arab Saudi Ikuti Tuannya, Naikkan Produksi Minyak

Kamis, 26 Juni 2008

Monday, 23 June 2008 12:49

Syabab.Com - Negara-negara konsumen dan produsen utama minyak dunia sedang bertemu di Arab Saudi guna mengadakan pembicaraan darurat tentang bagaimana mengatasi harga minyak mentah yang terus membumbung. Arab akhirnya bersedia menaikkan produksi minyak ikuti titah tuan-tuannya. Seperti PM Inggris Brown meminta Saudi menaikkan produksi minyak.


Saudi diperkirakan secara formal akan mengumumkan rencana dalam pertemuan tersebut untuk menambah produksi minyak hingga 200 ribu barrel per hari pada bulan Juli mendatang.

Hari Sabtu Arab Saudi mengatakan siap memompa lebih banyak lagi minyak mentah dalam upaya menstabilkan harga. Wakil Menteri Perminyakan Pangeran Abdulaziz bin Zalman, mengatakan Riyadh siap memenuhi permintaan konsumennya.

Namun pimpinan OPEC, dimana Arab Saudi menjadi anggota kunci telah mengatakan bahwa menaikkan produksi minyak tidak logis.

Naikkan Produksi Minyak

Arab Saudi mengatakan pihaknya bersedia memproduksi lebih banyak minyak untuk meringankan krisis energi yang menyebabkan kekacauan sosial dan ekonomi diseluruh dunia. Menteri Perminyakan Saudi, Ali al-Naimi mengatakan Minggu, eksportir minyak terbesar didunia sanggup memproduksi tambahan dua setengah juta barel per hari apabila pemakai menghendakinya.

Tawaran ini merupakan bagian dari rencana Raja Saudi Abdullah, yang dipresentasikan pada wakil-wakil negara penghasil dan pemakai minyak yang berkumpul di Jedah guna membicarakan krisis energi.

Raja Saudi menjanjikan satu miliar dolar kepada negara-negara miskin guna mengatasi harga bahan bakar yang tinggi. Ia mengatakan spekulasi dan pajak bahan bakar yang tinggi, dan bukan semata-mata pasokan, merupakan penyebab meningkatnya harga minyak.

Tetapi ia mengatakan Arab Saudi meningkatkan outputnya sebesar 200 ribu barel, menjadi sembilan koma 7 juta barel per hari.

Sebelumnya, Raja Abdullah membantah negaranya bersalah karena membubungnya harga minyak dunia, namun ia mengatakan negaranya bersedia memenuhi permintaan energi konsumen yang kian meningkat.

Pemimpin Saudi itu mengatakan spekulasi dan pajak bahan bakar yang tinggilah yang menyebabkan harga minyak naik. Ia mengeluarkan komentar itu di Jeddah hari Minggu ini pada suatu pertemuan tingkat tinggi mengenai minyak yang diadakan untuk membahas krisis energi, yang menyebabkan gejolak sosial dan ekonomi di seluruh dunia. [voa/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.