Blogger Themes

News Update :

Massa FPI: Lagi-Lagi Dizhalimi, Pembela Islam itu Tetap Ditahan

Kamis, 26 Juni 2008

Tuesday, 24 June 2008 13:24

Syabab.Com - Ratusan kaum Muslim siang ini menghadiri sidang praperadilan penangkapan dan penahanan Ketua FPI Habib Rizieq di PN Jaksel, Selasa (24/06). Mereka kecewa dengan putusan hakim yang menolak pra peradilan Sang Pembela Islam tersebut. Lagi-lagi kezhaliman di negeri ini.

Massa pun akhirnya menggelar mimbar bebas. Mereka berteriak atas kezaliman pemerintah ini.

"Untuk kesekian kalinya kita didzalimi pemerintah. Kita berkumpul di sini untuk meminta pengadilan membebaskan Habib," kata seorang orator.

"Kita tidak sekedar membela Habib, tapi Allah dan Rasul-Nya," teriaknya lagi.

Teriakan bebaskan Habib Rizieq pun menggema saling bersahutan.

"Bebaskan Habib Rizieq, Bebaskan Habib Rizieq...", sahut massa umat Islam tersebut.

Mencari Keadilan

Demikianlah keputusan hakim yang tidak mengabulkan pembebasan Habib Rizieq, seorang ulama yang berani menentang kemaksiyatan ini harus menggiringnya ke sel tahanan. Tapi yang pasti pada tahun 2006, sekitar 1.000 jaksa penuntut, polisi, petugas antikorupsi, dan hakim telah ikut program pelatihan profesional yang digelar Amerika. Baru-baru ini Amerika pun menurunkan bantuannya atas kejaksaan di negeri ini.

Habib Rizieq ditahan dengan alasan yang mengada-ada seperti yang tertuang dalam penyataan sikap beliau beberapa waktu lalu. Dalam berkasnya ia dikenai pasal 170 pasal 55 ayat 1 KUHP tentang memberikan kesempatan, pengaruh untuk melakukan ancaman kekerasan di muka umum secara bersama-sama.

Dan pasal 156 KUHP yakni mengajak, merayu terhadap ketidak senangan terhadap golongan tertentu, serta pasal 221 ayat 1 KUHP yakni menyembunyikan sesorang yang melakukan tindak pidana.

Sungguh keadilan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keadilan dari Dia, Penguasa Alam Raya ini, Dialah Allah Swt. Dalam kehidupan manusia yang rusak ini dengam standar yang tidak bersandar pada standarnya Allah, yang benar bisa menjadi salah dan yang salah dibenarkan.

Lihat saja, praktek prostitusi yang kian merajalela, perilaku seks bebas, pamer aurat, penjualan minuman keras, acara televisi yang merusak generasi, pembunuhan, pencurian, dan penodaan agama hingga pelecehan serta penginjakkan aturan al-Quran semakin gencar terjadi. Tetapi mereka dibiarkan karena diangga biasa.

Sedangkan yang menyeru pada penghentian aktivitas maksiyat dianggap berbahaya. Demikian pula terhadap orang yang mengungkap makar orang asing, menolak penjajahan asing atas sumber daya alam di negeri ini, serta mengingkan kehidupan yang diberkahi-Nya, malah ditahan.

Hidup ini takkan lama. Ketika massanya tiba, ajal menjemput semua akan berhadapan dengan Penguasa alam ini dan juga Penguasanya sang penguasa. Dialah Allah Swt. yang akan memperlihatkan mana yang mebela kebenaran dan mana yang membela kerusakan dan kejahatan. Mereka akan dihadapkan kepada-Nya, sendiri-sendiri semua manusia. [f/m/oz/dtk/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.