Blogger Themes

News Update :

Debat Muslim Inggris dengan Masyarakat Nasional Sekular

Selasa, 10 Juni 2008

Sunday, 08 June 2008 23:35

Syabab.Com - Dakwah Islam di Inggris sangat gencar dilakukan oleh para pengemban dakwah di sana. Sebagai salah satu bagian dari kampanye "Stand for Islam", Hizbut Tahrir Inggris (HTB) menggelar debat bertajuk "Hukum Syariah dalam Keseimbangan". Di kota yang lain digelar keharusan kaum Muslim menanggapi pelarangan al-Quran dengan debat dan diskusi untuk menjelaskan keluhuran Islam.


Acara debat ini digelar di Queens Road Community Centre di Walthamstow, pada Ahad (01/06) berfokus pada apakah peningkatan seruan atas aturan syariah di dunia Muslim representasi atas sebuah keadilan atau sebuah kemunduran pada keterbelakangan.

Sarendra Lal dari masyarakan sekular nasional menunjukkan kepada audiens dengan mendiskusikan bagaiman implementasi syariah dalam bentuk sebuah Khilafah sebagai sebuah ketidakterjangkauan tujuan dan bagaiman sekularisme yang sebagai bentuk ideal untuk akuntabilitas pemerintahan dan aturan hukum. Pembicara dari Hizbut Tahrir, Sajjad Khan, menjelaskan poin-poin yang diangkat oleh Sarendra Lal dan menyoroti bahwa fakta sekularisme itulah yang menyebabkan sakitnya masyarakat Inggris, dengan merajalelanya kejahatan, merosotnya nilai-nilai moral dan hancurnya keluarga.

Debat ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta. Kegiatan yang terbuka untuk Muslim dan Non Muslim ini dihadiri lebih dari 100 partisipan, baik pria mapun wanita, dari berbagai kalangan di komunitas Waltham, termasuk kalangan tua, para pelajar dan kaum profesional.

Respon atas Pelarangan Al-Quran: Debat dan Diskusi

Di London Utara, Hizbut Tahrir Inggris juga menggelar acara sebagai rangkaian kampanye "Stand for Islam". Acara yang digelar di Bina Hall, di Tooting, London Utara pada Ahad lalu ini dihadiri sekitar 100 anggota masyarakat lokal, termasuk kalangan profesional, kaum tua dan kalangan pemuda. Tema yang diangkat adalah seputar "Seruan pelarangan Al-Quran, Bagaiman kaum Muslim harus menjawab".

Pembicara, Kasim Khawja, anggota Hizbut Tahrir Inggris, memberikan presentasi yang sangat kuat yang mendukung serangan terhadap Islam dari berbagai media, para politisi, dan serangan baru-baru ini dari uskup Rochester Michael Nazir Ali. Khawja menjelaskan secara detil bagaiman masyarakat dapat mengambil langkah-langkah positif untuk membela Islam dengan berdebat dan diskusi dan melibatkan masyarakat luas.

Di Inggris, sejak kampanye 'Stand for Islam' sebagai rangkaian kegiatan menjelaskan Islam kepada kalangan barat, Hizbut Tahrir sangat gencar melakukan seminar-seminar, debat dan diskusi seputar penjelasan Islam sebagai solusi jitu atas persoalan umat manusia ini termasuk di barat. Partai politik internasional yang didirikan di al-Quds 1953 ini gencar menjelaskan kerusakkan ide-ide barat seperti sekularisme, demokrasi dan kebebasan dan juga rapuhnya ideologi kapitalisme. Gerakan ini menawarkan Islam yang ditegakkan oleh Khilafah Islamiyyah sebagai solusi atas segala kezhaliman dan kerusakkan serta krisi yang menimpa dunia ini akibat kapitalisme yang rusak, termasuk di Inggris. [z/f/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.