Blogger Themes

News Update :

Rusia Saja Berani Usir Staff Kedubes AS

Selasa, 13 Mei 2008

Friday, 09 May 2008 10:26

Syabab.Com - Para pejabat Amerika mengatakan bahwa Rusia telah memerintahkan pengusiran dua atase militer dari kedutaan besar Amerika di Moskow. Tindakan berani sebuah negara yang berbeda dengan negeri-negeri kaum Muslim yang cenderung lembek terhadap tindakan tak baik dari Amerika. Seperti kasus Namru 2 atau pencaplokkan sumber daya alam di negeri ini yang mengancam rakyat malah dibiarkan.


Menurut beberapa media, Departemen Luar Negeri AS akan memenuhi perintah Rusia itu, meski berkeberatan dengan kebijakan tersebut.

Beberapa waktu lalu, dua warga Rusia diusir dari Washington, satu pada bulan November dan kedua pada 22 April.

Perintah angkat kaki kepada diplomat ini dikeluarkan beberapa hari lalu, tapi baru diungkapkan Deplu AS hari Kamis.

Seorang pejabat di sana mengukuhkan kepada kantor berita Reuters bahwa kedua pejabat itu diminta untuk meninggalkan Rusia, tapi menolak menyebutkan alasan mereka diusir.

Tidak diketahui apakah kedua atase militer tersebut telah meninggalkan Moskow.

"Mereka tidak dinyatakan persona non grata tapi mereka telah diminta untuk pergi," kata pejabat tersebut.

Seorang pejabat lain AS mengatakan, Washington memandang pengusiran ini "insiden terpisah" dari tindakan terhadap utusan Rusia.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, belum bisa mengeluarkan komentar "pada saat ini".

Dicari Negara Berani

Sebuah negara berdaulat akan berani mengambil tindakan bila ada yang mengancam keamanan negara tersebut. Beda halnya dengan negeri-negeri Muslim, terutama setelah institusi pemersatu umat, Khilafah Islamiyyah dibubarkan tahun 1924. Sejak itu kewibawaan dan kekuatan umat lenyap. Bermunculanlah lebih dari 50 negara muslim dengan penguasa dan aturan yang berbeda satu sama lain. Kebanyakan negeri-negeri muslim itu bertekuk lutut kepada Amerika.

Sedikit sekali yang berani untuk melakukan tindakan terhadap kejahatan Amerika. Seperti kasus Namru 2 di Indonesia, malah ada diantara pejabat yang minta kontrak Namru 2 diperpanjang. Padahal, dibalik Namru 2 yang penuh misterisu itu menyimpan agenda rahasia dan intelejen yang jelas merugikan negeri Muslim terbesar di dunia ini. [f/z/bbc/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.