Blogger Themes

News Update :

Warga Muslim Palestina Hancurkan Batas 'Semu' Mesir untuk Peroleh Bahan Makanan

Minggu, 27 Januari 2008

Friday, 25 January 2008

 Syabab.Com - Sengsara hidup ketika khilafah tidak tegak dan batas-batas busuk nasionalisme memecah belah umat. Kaum Muslim itu bersaudara semestinya saling membantu tanpa batas negara lagi. Seperti yang dialami Muslim Palestina yang sengsara akibat blokade oleh teroris Israel.

Muslim Gaza: Krisis Air Bersih

Menyusul kian luasnya blokade Rezim Teroris Zionis Israel di Jalur Gaza, saat ini 80 persen warga wilayah ini menghadapi krisis air bersih. Menurut laporan Kantor Berita Fars, Direktur Perusahaan Air minum dan Limbah, Munzir Shablaq mengatakan, berlanjutnya pemadaman listrik dan penutupan pusat penyulingan air di Gaza menyulitkan 80 persen warga di wilayah ini.

Shablaq menyatakan, berlanjutnya penutupan pusat penyulingan air mengakibatkan pemutusan total saluran air bersih dan meningkatnya wabah penyakit di wilayah ini. Shablaq juga meminta PBB menjadi perantara untuk menekan Israel mengirimkan bahan bakar ke Gaza sehingga pusat pembangkit listrik dan mesin penyulingan air bisa beroperasi kembali.

Banjiri Perbatasan Mesir

Ribuan warga Palestina di Gaza membanjiri kota Rafah di perbatasan Mesir, setelah orang-orang bersenjata meledakkan sejumlah bahan peledak tadi malam dan menghancurkan sebagian besar dinding besi di sepanjang perbatasan itu.

Warga Palestina mulai memasuki Mesir sejak Rabu (23/01) untuk membeli makanan, bahan bakar dan suplai lainnya yang kini sulit didapat karena blokade Israel terhadap Jalur

Muslim Palestina saat ini berada dalam kesusahan dan diblokade oleh teroris Israel.
Ketika batas nasionalisme yang busuk menikam umat, mereka kesusahan untuk pergi ke wilayah muslim lainnya. Walaupun kini banyak warga Palestina menyeberang ke daerah Mesir, bagi kaum Muslim itu adalah hal yang wajar. Tidak wajar, ketika batas-batas semu tersebut membuat kaum Muslim melewati atau berpergian ke wilayah muslim lainnya.

Apalagi yang menimpa Palestina saat ini, mereka berada dalam kondisi kesusahan. Setelah jalur Gaza diblokade oleh teroris Israel, warga muslim Palestina keslitan mendapatkan makanan dan bahan bakar.

Warga Palestina menyeberang ke Mesir untuk membeli bahan makanan, bahan bakar dan perbekalan rumah tangga yang menjadi langka sejak Israel melakukan blokade terhadap Jalur Gaza pekan lalu.

Para pengawal perbatasan Mesir meronda jalan akses ke kawasan itu hari Kamis, untuk mencegah warga Palestina bergerak di luar batas pasar di kawasan itu.

Menyeberangnya muslim Palestina ke Mesir adalah yang wajar, bahkan semestinya batas-batas semu yang memisahkan muslim Palestina dan Mesir tersebut dihapuskan. Bukan hanya batas semu antara Mesir dan Palestina, melainkan juga menghilangkan batas-batas semua nasionalisme yang busuk yang ada di seluruh negeri-negeri kaum Muslim. Hanya Khilafah yang akan menyatukan kaum Muslim di berbagai wilayah di dunia saat ini. [z/voa/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.