Blogger Themes

News Update :

Demokrasi di Indonesia Dibanggakan Timur Tengah?

Jumat, 15 Februari 2008

Thursday, 14 February 2008
 Syabab.Com - Demokrasi telah nyata menimbulkan kekacauan dan kerusakkan bagi umat manusia. Namun masih ada yang berbangga dengan sistem ini. Bahkan Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dianggap bisa dijadikan sebagai kiblat bagi demokrasi di negara-negara Arab, Timur Tengah atau negara-negara yang bermayoritas muslim.

Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Syura Yaman, Abdul Aziz Abdul Ghani usai mengadakan pertemuan dengan Ketua MPR, Hidayat Nurwahid di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/02). Di samping itu Hidayat didampingi oleh Wakil Ketua MPR, AM Fatwa dan BRA Mooryati Soedibyo.

"Mereka berharap pembangunan politik dan demokrasi di Indonesia bisa dijaga perkembangannya dalam konteks kualitasnya, agar betul-betul bisa ditiru oleh negara-negara Arab atau negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, di luar Indonesia. Karena menurut mereka pengalaman demokrasi Indonesia adalah sesuatu yang sangat berharga, " ujar Hidayat Nurwahid menirukan pernyataan Ketua Majelis Syuro Yaman Abdul Aziz Abdul Ghani dalam pertemuannya itu.

Entah apa sesungguhnya yang dibanggakan dari pelaksanaan demokrasi di negeri ini hingga menurut Hidayat, Yaman ingin belajar dari Indonesia bagaimana mengelola perubahan Undang-Undang Dasar (UUD). "Sebab, di negara Yaman saat ini sedang mempersiapkan proses perubahan UUD, sehingga dapat menghasilkan produk perundang-undangan yang lebih baik," katanya.

Bahkan sebelumnya Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional, Yusuf Qardawi juga memuji penerapan demokrasi di negeri terbesar penduduknya muslim ini.

Lagi-lagi apa sebenarnya yang dibanggakan dari penerapan demokrasi di negeri ini ketika sumber daya alamnya dikeruk oleh asing dan para pejabat kelas kakap. Apa yang dibanggakan dari demokrasi di negeri ini ketika kemiskinan semakin meninggi dan pengangguran di mana-mana? Apa yang dibanggakan dari demokrasi di negeri ini ketika pelaksanaan pemilihan pemimpin daerah yang kerap menimbulkan anarkisme karena memperebutkan kursi kekuasaan? Apa yang dibanggakan dari demokrasi di negeri ini ketika kehormatan para wanita dirusak dan hanya dijadikan sebagai komoditas barang dagangan? Apa yang dibanggakan dari demokrasi di Indonesia ketika para anggota dewan membuat peraturan-peraturan yang lebih berpihak kepada penjajah, AS dan barat serta para pengusaha kapitalis ketimbang daripada rakyatnya? Apa yang dibanggakan dari penerapan demokrasi di negeri ini ketika privatisai merajalela? Apa yang dibanggakan demokrasi di negeri ini ketika aturan manusia di atas aturan Allah Swt. Pencipta manusia itu?

"Ini sangat membanggakan dan sebagai bukti bahwa Islam dan demokrasi bukan dua hal yang harus dipertentangkan," ujar Al-Qaradhawi.

Padahal telah nyata sistem demokrasi menjadikan yang berhak untuk membuat hukum itu diserahkan kepada tangan manusia yang lemah dan terbatas ketimbang pada Pencipta Yang Mahatahu. Jelas, demokrasi bertentangan dengan sistem Islam.

Kerusakkan akibat demokrasi juga telah nyata di depan mata. Penjajahan, kesengsaraan, kediktatoran, penganiayaan, kebebasan yang nista, kedzaliman penguasa atas rakyat, perampasan sumber daya alam, dan kerusakkan lainnya akibat diterapkannya sistem demokrasi yang hina tersebut.

Agenda demokratisasi di Timur Tengah merupakan kelanjutan dari agenda AS untuk melenyapkan Islam dari tatanan kehidupan. Demokrasi telah nyata kerusakkannya, baik secara fakta, historis, maupun secara normatif. Demokrasi bukan saja ide melainkan sistem kufur yang mebahayakan dan terbukti membahayakan dunia. Aturan Allah dikesampingkan, kebenaran ada di tangan mayoritas, bila mayoritas sepakat atas perkawinan homo maka dalam demokrasi itu sah-sah saja. Apa sistem seperti ini yang dikehendaki oleh negeri kaum Muslim? Mengapa kita tidak kembali kepada sistem yang sempurna yang turun dari Allah Swt. Rabb Pencipta Alam Raya ini?

Semestinya tokoh-tokoh kaum Muslim di negeri ini menyadari, bahwa demokrasilah biang kerusakkan dan kesengsaraan di negeri ini yang telah membuat negeri ini lancang terhadap aturan Allah Swt. Sangat ironis, ketika di negeri ini berbangga terhadap demokrasi padahal seorang uskup agung anglikan saja sepakat syariah islam untuk ditegakkan di negerinya, Inggris.

Sampai kapan para tokoh umat islam itu berpangku pada ide-ide selain Islam dan sampai kapan mereka akan kembali kepada aturan dan perintah Allah Swt? [z/fatih/sk/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.