Liberationyouth.com - Meski sempat molor hingga 5 jam, namun acara Ngampar kali ini dengan acara nonton Bareng film In Convienent Truth akhirnya bisa terlaksana juga. Yeahh!
Awalnya acara Ngampar sendiri mau dimulai jam 4 sore teng. Namun apa daya, terjadi problem teknis yang sangat-sangat klasik. Dari mulai alat-alat ayng kurang hingga kawan yang ditugasi tidak dating semua terjadi pada Ngampar kali ini.
Beruntung akhirnya Ngampar dapat dimulai setlah adzan Isya. Kebetulan saat itu siaran di Pro 2 RRI Bandung pun telah usai. Adapaun yang turut serta dalam Ngampar kali ini cukup bervariasi. Meski belum dikatakan banyak namun jumlah 13 orang sungguh merupakan hal yang berarti. Terlebih dengan komposisi peserta yang berlainan gender. Beberapa dari mereka ada yang berasal dari SMA 1, 2, 3, 14, 19 dan kawan2 yang aktif di CCF Bandung.
Dengan dukungan penuh dari kang Roy (Kepala Program Pro 2 RRI Bandung), acara yang ditemani gorengan berlangsung dengan asoy geboy. Kawan Riki, Mang Umen, dan Kawan Goku yang mewakili LY R.I.P pun akhirnya bisa sedikit tenang dan senang ketiak respon dari kawan-kawan peserta lumayan baik.
Kalau saja Al Gore ikutan Ngampar, mungkin dia bakal kami suguhi sekalian bajigur. Sebab kebetulan pas film dimulai waktu itu hujan turun dengan derasnya. Siapa tahu Al Gore semakin yakin bahwa Global Warming sudah begitu parah di Indonesia . Karena air yang berwarna coklat (ket: bajigur) pun sudah menjadi minuman orang2 Bandung . Hahaha garing ya?!
Hingga pukul 9 malam acara masih berlanjut. Tapi di tengah jalan filmnya ngadat. Tepat beberapa menit lagi itu film selesai. So, akhirnya pemutaran film diselesaikan dan sisanya diisi dengan ngobrol-ngobrol santai. Hanya saja memang karena sudah terlalu malam, beberapa kawan2 tidak bisa melanjutkan. Meski pada dasarnya belum tuntas terpaksa kami sepakati acara selesai. Dengan masih menyimpan pertanyaan yang belum sempat terjawab; Apa Hubungan Globalisasi & Global Warming. Kita jawab di Ngampar selanjutnya ya kawan?!
0 komentar:
Posting Komentar