“The US administration has helped Afghanistan and if we are called puppets, or if I am called a puppet because we are grateful to

America, then let that be my nickname.”

(“Pemerintah AS telah menolong Afghanistan dan kalau kami dipanggil boneka, atau kalau saya dipanggil boneka kerana kami berterima kasih kepada Amerika, maka biarlah itu menjadi panggilan saya”)Karzai tanpa perasaan malu sedikitpun, menambahkan pujiannya kepada Amerika selaku tuannya selama ini. Katanya,

“Anyway, Americans have helped Afghanistan tremendously…The truth is that without the United States in Afghanistan, Afghanistan would be a very poor, miserable country…”

(“Bagaimanapun , Amerika telah menolong Afghanistan dengan tak terkira…Hakikatnya tanpa kehadiran Amerika di Afghanistan, Afghanistan akan menjadi negara yang miskin dan menderita…”)

Inilah pengakuan sebuah pengkhianatan yang nyata yang keluar dari mulut salah seorang pemimpin negeri Islam . Memang pengakuan Karzai bahwa dia agen Amerika bukannya satu kejutan, tetapi kenyataan

Afghanistan bertambah baik di bawah Amerika adalah satu penipuan dan pemutarbelitan fakta yang teramat nyata. Realitanya, dua pertiga dari wilayah Afghanistan bukanlah berada di bawah kawalan Karzai . Negara tersebut adalah berada di bawah pendudukan Amerika di mana rakyatnya berada dalam kemiskinan dan banyak bergantung kepada bantuan kebaikan dari agen pendonor asing . Penipuan fakta ini oleh Karzai ditambah pujiannya kepada Amerika la’natullah, menunjukkan dengan jelas betapa dia tidak mempedulikan rakyat dan tidak habis-habis memperdayai rakyatnya. Penipuan dan pengakuan pengkhianatan secara terang-terangan ini selayaknya meletakkan orang seperti Karzai ini dalam kedudukan yang teramat hina. Semoga Allah membalas Karzai dengan hukuman yang setimpal. (mykhilafah.com)