Blogger Themes

News Update :

Selamatkan Akidah Ummat

Rabu, 13 Februari 2008

Tuesday, 12 February 2008

 Syabab.Com - Ahad pagi, 10 Februari 2008 di tengah dinginnya udara kota Bogor dan bergelayutnya awan tebal yang menyelimuti hampir seluruh bagian kota Bogor. Seolah dikomandoi, serentak ribuan massa berduyun-duyun menuju Balaikota Bogor, simbol Pemerintahan Kota Bogor yang terletak persis di samping Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. Pada bagian lain, sejak pukul 06 pagi puluhan kendaraan bermotor berkumpul di Perempatan Yasmin, Jl. Abdullah bin Nuh. siap bergerak menuju Balaikota Bogor.

Ya, pagi itu sekitar 3000-an massa gabungan ormas Islam dan warga di 2 daerah yakni warga Perumahan Taman Yasmin dan Tanah Sareal yang dikoordinir Forum Umat Islam (FUI) Kota Bogor melakukan aksi menuntut pembubaran Ahmadiyah dan Penolakan pembangunan 2 gereja yaitu GKI di Taman Yasmin dan HKBP di Tanah Sareal. Aksi bertajuk “Selamatkan Aqidah Umat” memang diadakan untuk menekan pihak-pihak yang berwenang agar bisa mengambil sikap tegas terhadap keberadaan Ahmadiyah yang jelas-jelas menodai kemurnian ajaran Islam serta pembangunan 2 gereja di Kota Bogor yang sejak dari awalnya sudah menyalahi prosedur dan cacat hukum.

Sekitar pukul 08.00 tepat, Ust Anwar Iman dari HTI mulai membakar semangat peserta aksi dengan ‘menelanjangi’ keberadaan Ahmadiyah. Baik dari sisi aqidah maupun sisi siyasah. Sejarah dan eksistensi Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) tidak terlepas dari induk semangnya yakni Ahmadiyah Internasional yang berpusat di London, Inggris yang memang dari sejarahnya merupakan bentukan dari Imperialis Inggris dengan tujuan mengacak-acak aqidah dan memecah belah dunia Islam. Hal ini di pertegas oleh Orator ke-2, KH. Ahmad Afif mewakili Front Pembela Islam (FPI). Kiai karismatis yang tetap energik dan bersemangat muda ini, meski berusia di atas 70 tahun ini seolah menyindir kekurangtegasan pemerintah mensikapi kelompok Ahmadiyah yang jelas-jelas menodai Islam. Beliau menyerukan agar Ahmadiyah di usir dan dibubarkan dari negeri Indonesia tercinta ini.

Menjelang jam 09.00 massa yang berkonvoi motor dari perumahan Taman Yasmin yang sebelumnya menyatroni dua lokasi pembangunan gereja, tiba di Balaikota Bogor dan bergabung dengan massa Ormas Islam. Orator ke-3 dan ke-4 disampaikan 2 orang tokoh masyarakat perwakilan warga Taman Yasmin yaitu Ust Ahmad Iman dan Ustadzah Ayu. Dengan menggebu-gebu keduanya memaparkan kronologis awal pembangunan GKI yang cacat prosedur dan tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang seharusnya menjadi acuan bersama dalam pembangunan tempat peribadatan. Permasalahan ini dipertegas oleh H. Fakhrudin Sukarno dari Keluarga Muslim Bogor (KMB) sekaligus Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bogor.

Gerimis hujan yang mulai turun tidak membuat massa peserta aksi turun semangatnya. Apalagi Orator berikutnya, walaupun dalam kondisi sakit KH. Badruddin H. Subkhy, salah satu Ketua MUI Kota Bogor berhasil menyajikan fakta dan data dari kasus Ahmadiyah dan Pembangunan Gereja yang menimbulkan keresahan umat Islam. Beliau mengingatkan seharusnya pemerintah mendengar dan mengikuti fatwa MUI mengenai sesatnya Ahmadiyah dan juga mentaati nasehat alim ulama dan ormas Islam se-Kota Bogor yang telah menyatakan penolakan pembangunan gereja di komplek yang mayoritas warganya muslim yang juga menolak pembangunannya.

Dibagian akhir, Ustadz Amiruddin A. Fikri selaku sekjen FUI Kota Bogor mempertegas kembali sikap umat Islam Kota Bogor yang menolak keberadaan Ahmadiyah. Tidak ada tempat di daratan ini sedikitpun yang tersisa untuk Ahmadiyah, kalau perlu Ahmadiyah biar hanyut terbawa banjir hingga lautan, begitu papar beliau.

Sebelum diakhiri, dibacakan Penyataan Sikap FUI dan Ormas-Ormas Islam se-Kota Bogor oleh Erwin el-Jundi, Sekjen Gema Pembebasan (Gema-P) Pusat. Hujan deras pun turut dengan lebatnya menandai berakhirnya aksi umat Islam bertema “Selamatkan Aqidah Umat”. Alhamdulillah. [pressrealis/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.