Blogger Themes

News Update :

Ketakutan Para Pemuja Sekularisme Pada Jilbab di Turki

Minggu, 03 Februari 2008

Saturday, 02 February 2008

 Syabab.Com - Negara Turki Sekuler ketakutan kepada penerapan Islam. Ribuan pemuja Mustafa Kemal la'natullah 'alaih itu melakukan aksi menentang rencana pemerintah untuk membolehkan wanita mengenakan jilbab di seluruh universitas Turki.

Alih-alih mewajibkan aturan Allah Swt., Turki malah melarang penggunaan jilbab pada wanita muslimah. Para wanita yang berjilbab pada beberapa tahun lalu malah diburu dan ditangkap.

Turki benar-benar berada dalam negara yang ditimpa kesakitan. Bekas berdirinya Khilafah Utsmaniyah ini kini berada pada posisi negara pada derajat yang paling rendah di antara negeri muslim dan dilaknat oleh Allah Swt.

Setelah Turki digiring ke jurang kemunduran oleh Mustafa Kemal Pasha yang telah membubarkan Khilafah Utsmani, para pengikut yang setia masih membela ide yang diemban oleh pengkhianat kaum Muslim itu. Sekularisme, ide pemisahan agama dari kehidupan yang merupakan senjata barat menikam Islam telah disuntikkan pada tubuh umat ini.

Namun, ide rusak tersebut tak akan bertahan lama. Di samping kerusakannya sudah nyata, ide tersebut juga sangat bertentangan dengan fitrah manusia. Pelarangan jilbab pada universitas di Turki merupakan wujud kekalahan intelektual pemerintah Turki yang sekular tersebut.

Jilbab dilarang di universitas swasta maupun negeri selama hampir dua dasawarsa terakhir.

Pemerintah mengatakan, larangan ini menyebabkan ribuan perempuan tidak bisa masuk sekolah tinggi.

Tetapi kalangan sekuler Turki la'natullah 'alaih melihat jilbab sebagai simbol politik Islam, ancaman terhadap gaya hidup sekuler mereka, dan terhadap sistem politik di sini.

Kalangan yang menentang perubahan ini termasuk pihak militer, hakim-hakim di Turki dan rektor dari berbagai universitas. Mereka semuanya orang-orang yang dilaknat Allah Swt. yang tekah berani menentang aturan Allah Swt. Pencipta Alam raya ini.

Mereka khawatir ini merupakan langkah pertama untuk membolehkan simbol-simbol keagamaan lain digunakan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Kondisi buruk yang menimpa kaum Muslimah Turki ini akan segera berakhir. Ide sekularisme yang rusak tersebut akan segera disimpan pada tong sampah. Khilafah Islamiyyah yang akan membebaskan manusia dari pemujaan kepada manusia hanya kepada Allah semata akan segera datang, mengembalikan Turki ke masa kejayaannya. Tinggal masalah waktu, insya Allah. [Amir/bbc/syabab.com]

Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright AL-FATIH ZONE 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.